Presiden Taiwan Bersuara soal Besarnya Intimidasi dari China
- VIVA.co.id/ Lis Yuliawati
VIVA – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan akan terus meningkatkan keamanan nasional dan tidak akan tunduk pada penindasan yang dilakukan oleh China. Selama ini China melakukan berbagai tekanan untuk menegaskan kedaulatannya atas Taiwan.
"Pada saat ini, intimidasi dan tekanan diplomatik China tidak hanya melukai hubungan kedua pihak tapi juga menantang stabilitas perdamaian di selat Taiwan," kata Tsai dalam pidato hari kemerdekaan di Taipei seperti diberitakan Channel News Asia.
Tsai mengatakan Taiwan akan meningkatkan anggaran pertahanan setiap tahun untuk mempertahankan kedaulatan negara. Dia juga akan meningkatkan kemampuan militer dan swasembada termasuk melanjutkan pembuatan pesawat dan kapal selam.
Pada kesempatan itu Tsai juga mengatakan bahwa negaranya harus bekerja sama dengan negara lain untuk membangun koalisi untuk membela demokrasi. Ia lalu mengucapkan terima kasih kepada Parlemen Eropa dan Amerika Serikat untuk dukungan mereka.
Diketahui Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan suku cadang untuk pesawat tempur F-16 dan pesawat militer lainnya kepada Taiwan senilai hingga US$ 330 juta bulan lalu. China menganggap langkah itu merusak kesepakatan perjanjian Sino-AS.