Mengaku Wartawan, Pria Australia ini Dituduh Sebagai Teroris Kurdi
Rabu, 10 Oktober 2018 - 21:33 WIB
Sumber :
- abc
"Ia adalah pencatat sejarah, bukan untuk media arus utama, tetapi bagi mereka sepertinya yang memiliki simpati dan empati dengan perjuangan Kurdi."
"Akhirnya terdakwa akan memberikan bukti dalam proses ini - ia akan berbicara tentang perjalanannya di Kurdistan, ia akan memberi tahu Anda apa yang terjadi di sana ketika ia ada di sana, ia akan menjawab setiap pertanyaan."
Jaksa mempermasalahkan Lelikan pergi ke perbatasan Turki-Irak hanya untuk menulis tentang perseteruan.
"Ia bukan koresponden perang atau wartawan yang tidak memihak, ia sangat terlibat secara pribadi dalam perselisihan bersenjata ini," kata McGuire.
Persidangan dengan Hakim Lucy McCallum dijadwalkan berlangsung selama enam minggu.