Lima Warga Filipina Tuntut Terpidana Paedofil asal Inggris
- bbc
Ayah dari salah seorang dari mereka yang menuntut Slade menyerukan kepada para terduga korban dan keluarga mereka untuk "memperjuangkan hak-hak mereka".
Ditambahkannya: "Mereka seharusnya seperti kita, kami tidak dibutakan oleh uang, kami memperjuangkannya karena kami memperjuangkan hak-hak anak-anak kami."
Alan Collins, pengacara mereka, mengatakan mereka yang bepergian ke luar negeri untuk melakukan kejahatan seksual terhadap anak dan orang-orang muda perlu memahami bahwa "mereka tidak akan lepas dari jangkauan".
Pastor Shay Cullen, yang turut berperan dalam membantu upaya ekstradisi Slade dari Filipina ke Inggris, menghendaki agar kasus ini menjadi peringatan kepada mereka yang keluar negeri untuk melakukan apa yang diduga telah dilakukan oleh Douglas Slade.
Pastor Cullen, yang menjalankan organisasi bernama Preda untuk membantu anak-anak yang rentan di Filipina itu, mengatakan: "Kami akan mengejar mereka kapan pun mungkin dan kami akan terus memburu dan menangkap mereka di Filipina dan di mana pun mereka berada, kami akan mengejar mereka dengan langkah hukum.
"Ini adalah kejahatan yang keji dan anak-anak terus menderita sepanjang hidup mereka," ujarnya.
Sidang kasus tuntutan kerugian yang diajukan oleh lima warga negara Filipina di Pengadilan Tinggi London itu diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari.