Erdogan Janji Lacak Raibnya Wartawan Arab Saudi Paling Kritis di Turki
- Murat Cetinmuhurdar/Presidential Palace/Handout
VIVA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa dia secara pribadi juga bertekad menindaklanjuti investigasi atas hilangnya wartawan Arab Saudi paling terkenal kritis Jamal Khashoggi. Diketahui bahwa Jamal Khashoggi hilang dan terakhir kali dia terlihat saat memasuki kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada pekan lalu.
Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, pernyataan Erdogan tersebut akhirnya keluar setelah pejabat Turki yang tak mau disebutkan namanya kemarin mengatakan kepada dua media asing bahwa Khasoggi dibunuh di lokasi kantor Konsulat Saudi tersebut. Namun tuduhan tersebut dianggap lemah lantaran tak menyertakan bukti apa pun.
"Saya pasti menindaklanjuti kasus ini sebagai Presiden Turki," kata Erdogan pada Minggu, 7 Oktober 2018.
Dia juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan hilangnya wartawan senior Saudi itu akan diumumkan kepada publik.
Sementara penasihat politik Presiden Erdogan, Yasin Aktay mengatakan bahwa dia secara pribadi juga mempercayai bahwa Khashoggi kemungkinan terbunuh di lingkungan Konsulat Saudi.
Aktay menggambarkan ada beberapa kemungkinan mengenai kondisi ini. Yang pertama, si jurnalis masih berada di dalam konsulat, kedua Khashoggi sudah meninggalkan kantor konsulat namun dikeluarkan dalam keadaan mati. (ren)