Erdogan Janji Lacak Raibnya Wartawan Arab Saudi Paling Kritis di Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • Murat Cetinmuhurdar/Presidential Palace/Handout

VIVA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa dia secara pribadi juga bertekad menindaklanjuti investigasi atas hilangnya wartawan Arab Saudi paling terkenal kritis Jamal Khashoggi. Diketahui bahwa Jamal Khashoggi hilang dan terakhir kali dia terlihat saat memasuki kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada pekan lalu.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, pernyataan Erdogan tersebut akhirnya keluar setelah pejabat Turki yang tak mau disebutkan namanya kemarin mengatakan kepada dua media asing bahwa Khasoggi dibunuh di lokasi kantor Konsulat Saudi tersebut. Namun tuduhan tersebut dianggap lemah lantaran tak menyertakan bukti apa pun.

"Saya pasti menindaklanjuti kasus ini sebagai Presiden Turki," kata Erdogan pada Minggu, 7 Oktober 2018.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Dia juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan hilangnya wartawan senior Saudi itu akan diumumkan kepada publik.

Sementara penasihat politik Presiden Erdogan, Yasin Aktay mengatakan bahwa dia secara pribadi juga mempercayai bahwa Khashoggi kemungkinan terbunuh di lingkungan Konsulat Saudi. 

Erdogan Tagih Janji Donald Trump Selesaikan Konflik Israel di Gaza dan Lebanon

Aktay menggambarkan ada beberapa kemungkinan mengenai kondisi ini. Yang pertama, si jurnalis masih berada di dalam konsulat, kedua Khashoggi sudah meninggalkan kantor konsulat namun dikeluarkan dalam keadaan mati. (ren)
 

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024