Sakit Keras, Presiden Duterte Ogah Mundur dari Jabatan

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sumber :
  • Sputnik/Kremlin/Mikhail Klimentyev

VIVA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte secara tiba-tiba mengambil waktu istirahat sementara menyusul cek kesehatan yang dilakukannya. Disebutkan Duterte sedang sakit keras dan menyeruak isu bahwa dia segera menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Leni Robredo.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Namun dikutip dari laman CNN Filipina, Duterte membantah tak lagi sanggup menjalankan pemerintahan di tengah isu kanker yang dideritanya. Diakuinya bahwa dia cuti sebentar untuk pemeriksaan medis.

Selain itu Duterte mengatakan kurang percaya jika menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Robredo.

Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presidennya Siap Hadapi Pemakzulan

"Jik ada situasi yang membutuhkan keputusan maka dia (Robredo) akan mengambil keputusan yang salah. Dia termasuk lemah soal-soal strategis," kata Duterte soal Wapresnya itu.

Diketahui bahwa Konstitusi Filipina pada Pasal VII menyebutkan bahwa dalam hal Presiden meninggal dunia, mengalami lumpuh permanen, dimakzulkan dan mengundurkan diri, maka Wakil Presiden akan menggantikan hingga periode pemerintahan berakhir.
 

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China
WNA dideportasi dari Lombok. (foto ilustrasi)

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi bakal memulangkan buronan asal Filipina, Hector Aldwin Pantollana (HAP) setelah berhasil diamankan di wilayah Bali. Saffar menjelask

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024