Kim Jong-un Calon Kuat Penerima Nobel Perdamaian

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berkaos oblong saat meninjau pabrik
Sumber :
  • KCNA via South China Morning Post

VIVA – Nama-nama kandidat peraih Nobel Perdamaian dunia memang tak diumumkan ke publik dan sedang dibahas dalam panel juri yang berisi orang-orang kredibel. Untuk tahun ini dari 331 kandidat termasuk di antaranya 216 individu dan 115 organisasi tidak dipublikasikan secara luas.

Aktivis Perempuan Iran Narges Mohammadi Raih Nobel Perdamaian 2023

Namun potensi peraih Nobel Perdamaian disebut sudah bisa terbaca walau kepastiannya akan diumumkan pada Jumat, 5 Oktober 2018 petang di Oslo, Norwegia.

Tahun lalu yang menjadi pemenang adalah juru kampanye antinuklir dunia.

Kasus Asusila, Uskup Belo Dapat Sanksi Vatikan

Dilansir dari laman USA Today, daftar calon kini sudah makin pendek dan sesuai dengan oddschecker.com, situs agregat yang bisa menganalisis kecenderungan di media sosial menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un maupun Presiden Korsel Moon Jae-in diidentifikasi menjadi kandidat kuat penerima Nobel.

Padahal selama ini Kim Jong-un sering distigma oleh Barat termasuk Amerika Serikat sebagai pemimpin dengan negara otoriter dan pelanggar HAM.

PBB Desak Paus Fransiskus Selidiki Penuh Kasus Uskup Belo

Hasilnya akan diputuskan oleh panel berisi lima orang dari Parlemen Norwegia.

Sejumlah nama yang masuk sebagai kandidat yaitu Kim Jong, penggerak demokrasi Hong Kong Joshua Wong, Paus Fransiskus, Kanselir Jerman Angela Merkel,  American Civil Liberty Union (ACLU), ekonom George Soros, UNHCR, Presiden AS Donald Trump dan lainnya.
 

Muhammad Yunus peraih Nobel Perdamaian

Bangladesh Kini Dipimpin Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus

Peraih Nobel Perdamaian 2006, Muhammad Yunus resmi dipilih memimpin pemerintahan sementara Bangladesh. Sebelumnya Sheikh Hasina, mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2024