Saat Resmikan Masjid Terbesar di Jerman, Erdogan Didemo Ribuan Orang
- Aljazeera
VIVA – Ribuan demonstran turun ke jalan memprotes Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang melakukan kunjungan tiga hari ke Jerman. Dalam kesempatan tersebut, Erdogan juga meresmikan pembukaan masjid terbesar di Cologne Jerman, sebagaimana dilansir laman Aljazeera.
Peresmian yang dilangsungkan pada akhir pekan kemarin, ternyata juga "disambut" protes besar-besaran oleh pihak yang demo, karena memprotes kerasnya pemerintahan Erdogan selama ini.
Dia dituding tidak memperhatikan kebebasan berpendapat dan memenjarakan orang-orang yang menjadi lawan politiknya. Pula, para demonstran menyuarakan hak-hak terhadap minoritas suku Kurdi.
Para demonstran juga merupakan pendukung rival politik Erdogan.
Padahal, kehadiran Erdogan di Jerman, dimaksudkan untuk mempererat hubungan dengan Berlin, yang sempat tak harmonis. Erdogan dalam kesempatan itu dilaporkan sudah dua kali bertemu dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Dalam kesempatan itu, Merkel mengingatkan soal isu hak azasi manusia di Turki, namun Erdogan balik menyinggung pihak yang disebutnya secara tak langsung menjadi pelabuhan atau tempat masuk bagi para teroris.
Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan
"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya
