Filipina Luluh Lantak Usai Topan Mangkhut, Puluhan Orang Tertimbun

Tim SAR Filipina masih mencari korban tertimbun akibat topan monster Mangkhut
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA – Tim SAR dan regu sukarelawan penyelamat Filipina, masih melakukan pencarian terhadap korban-korban yang dinyatakan hilang, setelah topan besar Mangkhut menghempas sebagian wilayah Filipina.

Filipina Dihantam Badai Kristine, Prabowo Berangkatkan Helikopter Caracal TNI AU untuk Bantu Korban

Disebutkan, sedikitnya ada 32 orang yang masih hilang di kota pertambangan Itogon, Provinsi Benquet.

Sebagian disebut sudah ditemukan dan ditempatkan di penampungan sementara. Sementara itu, korban lainnya yang diduga tertimbun masih dalam pencarian.

Ketum Kadin Perkuat Kolaborasi Regional Garap Potensi LCS dan Laut Filipina Barat

Dikutip dari laman BBC, topan monster Mangkhut menuju China bagian selatan, setelah memukul parah dan meluluhlantakkan wilayah Filipina yang dilaluinya.

Sedikitnya, sudah ada empat korban tewas yang dilaporkan di Provinsi Guangdong, China.

Bertemu Perwakilan Filipina, Anindya Bakrie Dorong Pengusaha Perluas Akses Pasar

Badai monster itu menghantam pulau Luzon Filipina sebagai yang terparah pada akhir pekan lalu. Lebih dari 60 orang tewas dan terjadi tanah longsor di mana-mana akibat hujan deras. 

Disebutkan bahwa ada shelter ‘rumah perlindungan’ yang digunakan oleh para pekerja tambang dan keluarganya di sebuah bangunan yang diduga cukup kuat sebagai tempat berlindung. Namun, rumah yang sering digunakan sebagai tempat kebaktian itu justru hampir ambruk dan tak lama disebut tertimbun tanah akibat longsor.

"Biasanya, tempat itu digunakan sebagai tempat kebaktian oleh jemaat gereja lokal. Sebelum topan datang, pendeta membolehkan mereka berlindung di sana ada semacam bunkhouse, namun kemudian malah tertimbun di situ," kata Conrad Navidad dari Organisasi Migrasi Internasional (IOM).

Di Luzon, setidaknya ada 29 korban yang dinyatakan masih hilang.

Topan super Noru hantam Filipina menyebabkan banjir.

85 Warga Filipina Tewas dan 5,7 Juta Orang Mengungsi Akibat Topan Trami

Topan Trami yang melanda Filipina telah menyebabkan lebih dari 5,7 juta orang mengungsi, sementara jumlah korban tewas bertambah menjadi 85 orang,

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024