Tiga Nelayan WNI yang Disandera Abu Sayyaf Akhirnya Bebas

Wamenlu AM Fachir
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir memastikan, tiga orang warga negara Indonesia alias WNI yang ditawan kelompok Abu Sayyaf di Filipina, telah bebas. Saat ini, mereka sudah berada di tangan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tersebut.

Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presidennya Siap Hadapi Pemakzulan

"Untuk saat ini saya hanya bisa mengatakan, mengonfirmasi bahwa itu benar. Bahwa tiga WNI kita yang disandera sejak Januari 2017 itu bebas," kata Fachir di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 September 2018.

Fachir memastikan bahwa para nelayan ini nanti akan dipulangkan ke Indonesia. Hanya prosesnya saat ini, jelas Fachir, masih belum bisa dipublikasikan, mengingat banyak faktor yang menjadi pertimbangan.

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

"Insya Allah satu dua hari ini ada perkembangan dan kita akan sampaikan karena kita saat ini tidak bisa menyampaikan detailnya dahulu karena menyangkut pertimbangan keamanan," kata dia.

Dia memastikan, kondisi para WNI yang dibebaskan itu tidak kekurangan suatu apa pun. Mereka juga sudah melalui pemeriksaan usai dibebaskan. "Dan menurut tim di lapangan, mereka sehat," katanya.

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte membantah bahwa dirinya telah memberikan ancaman pembunuhan pada Presiden Ferdinand Macros Jr, istrinya,

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024