Terdakwa Teroris di Australia Akui Ingin ke Turki Hanya untuk Liburan
Jumat, 14 September 2018 - 09:24 WIB
Sumber :
- abc
"Kami mendengar semua itu (terorisme di pemberitaan media) setiap hari dalam seminggu. Larangan burqa, dan lainnya," ujar Boucaut.
Dalam persidangan sebelumnya disebutkan bahwa Zainab melakukan kontak dengan tiga wanita yang kemudian melakukan serangan di Mombasa, Kenya. Serangan itu diklaim dilakukan oleh ISIS.
Boucaut mengatakan, menganggap kliennya "mungkin bersalah" tidaklah baik.
"Jika Anda sampai pada kesimpulan bahwa dia mungkin bersalah, maka putusan Anda haruslah "tidak bersalah", karena mungkin tak terbukti secara meyakinkan," katanya.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.