China Kirim Tentara Terbanyak dalam Latihan Perang Rusia
- abc
AP: Russian Defence Ministry Press Service
Kedua Presiden akan bertemu saat latihan militer
Awak dari latihan militer ini juga ditandai dengan pertemuan bilateral antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah forum di Vladivostok, dimana keduanya berjanji untuk memerangi serangan terhadap perekonomian mereka.
Moskow dan Beijing sudah membentuk apa yang disebut "kemitraan strategis" dan menyampaikan penentangan terhadap dunia yang "unipolar", istilah untuk menggambarkan apa yang mereka lihat sebagai dominasi global Amerika Serikat.
Media China menggambarkan keterlibatan negaranya merupakan yang terbesar dalam pengiriman pasukan ke luar negeri untuk latihan militer.
Beberapa kalangan melihat bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), yang tidak pernah terlibat dalam perang lagi sejak invasi ke Vietnam di tahun 1979, ingin belajar dari Rusia dalam konflik di Suriah dimana mereka menggunakan peralatan militer terbaru di sana.
Dari sisi Cina, aliansi militer yang lebih kuat dengan Rusia akan mengirimkan pesan yang kuat kepada AS dan sekutunya Jepang di saat Beijing bergerak untuk mempertahankan kepentingnnya di Laut China Selatan, dimana kawasan itu hampir diklaim sepenuhnya sebagai bagian dari China.