Gempa Hokkaido Tewaskan 44 Lukai 660 Orang, Kota masih Lumpuh
- Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
VIVA – Angka kematian korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Hokkaido sudah berjumlah 44 orang. Bencana ini juga menyebabkan 660 orang terluka sebagaimana dibenarkan pemerintah setempat sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin, 10 September 2018.
Pada Senin ini, pasokan listrik di wilayah Hokkaido juga masih minim sementara perusahaan otomotif raksasa Toyota juga masih menangguhkan operasional perusahaan dan kantornya.
Diketahui bahwa gempa dengan kekuatan 6,7 Skala Richter mengguncang pulau utara Jepang khususnya Hokkaido. Gempa menyebabkan jalur kereta api dan akses udara lumpuh sementara energi listrik juga baru bisa disalurkan secara bertahap dengan kapasitas minim.
Sementara sekitar 2500 orang masih berada dalam pusat evakuasi sebagaimana disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Jepang setelah ratusan rumah terkubur akibat longsor yang terjadi akibat gempa.
Juru Bicara pemerintah setempat, Yoshihide Suga mengatakan bahwa sekitar 40 ribu personel militer masih terus dikerahkan selain satuan pemadam kebakaran yang masih bekerja membersihkan wilayah terdampak. Sementara itu, korban hilang disebutkan sudah tak ada lagi.
Pasokan listrik disebut sudah mulai disalurkan ke pusat-pusat bisnis. Namun Menteri Perdagangan Hiroshige Seko mengatakan bersyukur bahwa sekitar 5,3 juta penduduk yang terdampak bisa memahami dan menggunakan listrik dengan hemat yakni hanya 20 persen dari kebiasaan sebelumnya sambil menanti stabilnya pasokan listrik.
"Sangat penting khususnya bagi penduduk, pelaku usaha dan pemerintah serta pemangku kepentingan bidang listrik untuk bekerja bersama untuk menghemat energi sementara ini," kata Seko pada Minggu, 9 September 2018.