Separuh Produk Madu yang Beredar di Australia Ternyata Palsu
- abc
Dengan menggunakan pengujian NMR, hasilnya menunjukkan bahwa 12 dari 28 sampel yang diuji bukan 100 persen madu murni.
Empat dari enam produk Black dan Gold diketahui tidak murni, dua dari enam merek Bramwell ALDI gagal dalam uji NMR, dan enam dari delapan merek Allowilo dari Capilano diketahui tercampur saat screening NMR digunakan.
Kesemua sampel yang sama yang diuji menggunakan tes resmi Australia, yaitu tes C4, ternyata semuanya lolos.
Tanggapan Capilano
Capilano yang dikirimi hasil tes ini membantah keras tuduhan bahwa produknya bukan madu murni. Perusahaan ini juga menolak pengujian NMR sebagai metode terbaik menentukan adanya pemalsuan.
Menurut Capilano regulator Australia dan internasional "sama sekali tidak menggunakan rezim pengujian ini."
Capilano yakin bahwa madu Allowrie yang menggunakan sekitar 70 persen bahan madu impor, benar-benar murni.
Pihaknya mengaku tidak kaget dengan hasil ini mengingat "kelemahan" metode pengujian NMR.
"Kami sangat prihatin karena ini digunakan dalam isolasi pengujian analitik yang lebih kuat, mengingat ini juga merupakan pendapat dari pabrikan (Bruker) dan dua laboratorium terkemuka di dunia (Intertek dan QSI), salah satunya telah melakukan analisis NMR," kata Capilano.
"Perhatian kami yaitu penyalahgunaan hasil tes dalam menciptakan keraguan dan kebingungan atas keaslian madu dan bagaimana hal itu menyesatkan publik dan konsumen," tambahnya.
Capilano mengatakan uji NMR tidak mendeteksi bahwa madu campuran dari berbagai wilayah adalah 100 persen madu. Namun hal ini dibantah oleh laboratorium Jerman, QSI.