Politikus Pembenci Islam Batalkan Sayembara Kartun Nabi Muhammad
- REUTERS
VIVA – Anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders, akhirnya membatalkan rencana untuk mengadakan kontes karikatur Nabi Muhammad setelah mengatakan bahwa ancaman kekerasan terhadap orang yang tak bersalah potensinya terlalu besar.
Dalam sebuah pernyataan, Wilders menegaskan bahwa ia secara pribadi tidak akan menghentikan kampanye anti-Islam. Namun risiko terhadap orang yang tidak bersalah dan serangan terhadap masyarakat Belanda terlalu besar.
"Pandangan saya tentang sifat Islam yang tidak toleran telah dibuktikan kembali oleh hal ini," kata Wilders dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Jumat, 31 Agustus 2018.
Awal pekan ini, polisi Belanda menangkap seorang pria berusia 26 tahun, yang diduga mengancam akan menyerang Wilders atas adanya rencana lomba karikatur tersebut.
Sementara itu di Pakistan, ribuan orang berdemonstrasi menentang kontes dalam aksi yang diselenggarakan oleh partai Islamis Tehreek-e-Labbaik yang juga menyerukan kepada Pakistan dan negara-negara Islam lainnya untuk memutuskan semua hubungan dengan Belanda.
Pada tahun 2005, surat kabar Denmark Jyllands-Posten menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang memicu gelombang protes di seluruh negara Muslim. Berbagai upaya untuk membunuh editor atau kartunis Kurt Westergaar pun terjadi. (ase)