Bertemu Korban Pelecehan Seks Padri Katolik, Paus `Merasa Malu`
- bbc
"Saya tidak dapat tidak mengakui skandal besar di Irlandia, pelecehan bocah-bocah belia oleh anggota (para rohaniawan) Gereja yang sebetulnya bertanggung-jawab atas perlindungan dan pendidikan mereka," kata Paus kepada para pemimpin dan tokoh politik di Kastil Dublin.
"Kegagalan otoritas gereja - para uskup, pemimpin agama, imam, dan lain-lain - dalam menangani secara sepatutnya kejahatan menjijikan ini menimbulkan kemarahan, dan terus menjadi sumber rasa sakit dan aib bagi komunitas Katolik," katanya.
"Saya sendiri merasakan hal itu."
Paus juga mengatakan bahwa telah menetapkan "komitmen yang lebih besar untuk menumpas kejahatan ini di Gereja, dengan cara apapun". Sebelumnya, PM Irlandia Leo Varadkar mengatakan bahwa kegagalan Gereja, negara dan masyarakat yang lebih luas dalam menangani kejahatan ini telah menciptakan "warisan yang pahit, rasa sakit dan penderitaan bagi banyak orang".
"Orang-orang disekap di pojok-pojok yang gelap, di balik pintu tertutup, berteriak minta tolong yang tidak pernah terdengar ... Di atas segalanya, Bapa Suci, saya meminta Anda untuk mendengarkan para korban dan para penyintas."
Bendera pelangi lambang LGBT dikibarkan dekat sosok yang menyerupai Paus saat umat berkerumun di Christchurch, Dublin. - PA
Colm O`Gorman dari Amnesty International Irlandia, yang pernah dirudapaksa oleh seorang imam selama lebih dari dua tahun saat remaja, mengatakan pernyataan Paus masih tidak cukup.