Logo ABC

Maskapai Murah Jetstar Dituduh Bayar Rendah Awak Asing di Rute Domestik

Pojchara Kosolchuenvijit ketika masih bekerja untuk Jetstar.
Pojchara Kosolchuenvijit ketika masih bekerja untuk Jetstar.
Sumber :
  • abc

"Kami perlu makan, dan untuk makan, kami perlu uang." kata Kosolchuenvijit.

"Kalau anda hanya punya $30, apa yang bisa anda makan sehari dengan $ 30 di Melbourne. Hampir mustahil."

"Kami harus diam-diam membawa panci listrik untuk masak mie istant di dalam hotel. Saya tahu itu dilarang namun kami terpaksa melakukannya."

Kosolchuenvijit mengatakan dia mengungkapkan hal tersebut karena situasi seperti ini harus diperbaiki.

"Saya mencintai Jetstar, namun harus ada perbaikan, dan kalau saya tidak berbicara, tidak akan ada perbaikan." katanya.

Saya hatyahu bawha bagian dari model bisnis ini adalah untuk menggunakan tenaga kerja murah, namun kami adalah manusia dan ini tahun 2018."

"Kami tidak perlu adanya diskriminasi, kami memerlukan tempat kerja yang adil, kami perlu uang untuk hidup."

Jetstar tidak bersedia berbicara dengan 7.30, namun dalam pernyataannya mengatakan pengaturan karyawan mereka mengikuti hukum perburuhan di Australia.

"Awak kami yang berbasis di Thailand mendapat gaji rata-rata $AUD 2.600 per bulan, tergantung kesenioran mereka, dan ini lima kali lebih tinggi dari gaji rata-rata di Thailand."