Serangan Udara Israel Tewaskan Ibu Hamil dan Balita di Jalur Gaza

Serangan udara menghancurkan rumah warga di wilayah Gaza
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

VIVA – Tiga warga Palestina meninggal dunia dan banyak orang lainnya mengalami luka-luka, akibat serangan udara Israel yang dilakukan pagi ini di atas wilayah Jalur Gaza yang terkepung.

Demonstrasi Pro-Palestina di Kanada Tuntut Israel Bebaskan Direktur RS Gaza yang Ditawan

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qadra membenarkan bahwa di antara mereka yang tewas adalah seorang ibu hamil berusia 23 tahun bersama dengan anaknya yang berusia 18 bulan.

Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat, 10 Agustus 2018, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi ibu yang tewas itu bernama Inas Muhammad Khamash dan putrinya yang bernama Bayan Khamash.

Lagi, Bayi Berusia 35 Hari Meninggal akibat Kedinginan di Gaza

Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa suami Inas, Muhammad Khamash, menderita luka sedang hingga serius ketika pesawat tempur Israel menyerang daerah Jaafari di Gaza tengah.

Al-Qadra mengumumkan bahwa di Jalur Gaza utara, serangan udara Israel menewaskan warga Palestina ketiga, yang diidentifikasi sebagai Ali Al-Ghandour, berusia 20 tahun.

Kepala Mossad Israel Terbang ke Qatar untuk Negosiasi Pertukaran Tawanan dengan Faksi-faksi Palestina

Dua belas warga Palestina juga dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita selama penyerangan, di mana dua di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Seorang sumber menegaskan bahwa Jalur Gaza mengalami kerusakan material yang serius.

Sementara itu menurut seorang juru bicara militer Israel, pesawat tempur Israel menargetkan dan mengebom sekitar 140 lokasi di Jalur Gaza yang terkepung.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

Kepala WHO Belum Dapat Kabar soal Kondisi Direktur RS di Gaza yang Ditawan Israel

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin mendesak Israel segera membebaskan direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Dr. Hussam Abu Safiya, yang ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025