Palang Merah China Bantu Rp1,4 Miliar untuk Korban Gempa Lombok

Palang Merah China sumbang Rp1,4 Miliar untuk Gempa Lombok
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Palang Merah China menyumbangkan bantuan dana sebesar US$100 ribu atau Rp1,4 miliar untuk membantu korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Donasi tersebut disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat China menaruh perhatian besar terhadap masyarakat yang terdampak gempa Lombok. Gempa tersebut telah menyebabkan kerugian sangat serius dan menelan korban jiwa. 

Dubes Xiao Qian mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk rasa peduli dan persahabatan dari pemerintah dan rakyat China.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

"Selain bantuan dari Palang Merah, bantuan juga diberikan oleh Kedutaan Besar China di Jakarta berupa 2.000 kain terpal, 2.000 matras dan 5.000 selimut," kata Dubes Xiao Qian di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Agustus 2018 

"Barang-barang tersebut akan didistribusikan kepada korban bencana secepatnya supaya kondisi rehabilitasi mereka pasca gempa menjadi lebih nyaman," katanya. 

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Ia melanjutkan bahwa baik RI maupun China harus selalu saling membantu dalam berbagai kesempatan. Diketahui, pada saat gempa terjadi, ada sekitar 40 turis China yang terjebak dalam bencana tersebut. 

"Dengan upaya bersama dari kedua negara, seluruh turis China telah dievakuasi ke tempat aman. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Indonesia," ungkap Xiao Qian.

Pemerintah China juga menegaskan kembali kesediannya untuk terus menyediakan bantuan sesuai kemampuan atas permintaan Indonesia termasuk terkait rekonstruksi daerah yang terdampak bencana.
 

VIVA Militer: Jet tempur F-35 Lightning II militer Korea Selatan (Korsel)

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Sebanyak 11 pesawat militer China dan Rusia memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan, pada Jumat, 29 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024