Puluhan Kendaraan Mewah Senilai Rp78 Miliar Dibuldozer Duterte

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA – Sebuah supercar Lamborghini termasuk di antara puluhan kendaraan mewah yang dihancurkan menggunakan buldozer di Filipina. Tindakan tersebut merupakan bentuk perlawanan keras Presiden Filipina Rodrigo Duterte melawan korupsi.

Jaksa Agung Sebut Pelaku Korupsi Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati

Presiden Duterte menyaksikan secara langsung ketika sebuah buldoser menghancurkan 76 mobil dan motor yang diselundupkan, termasuk di merek terkenal seperti Mercedes-Benz, Porche dan Harley Davidson senilai US$5,5 juta atau setara Rp78,38 miliar dengan kurs Rp14.251.

Pihak berwenang mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut merupakan bagian dari 800 barang yang diimpor ke Filipina lewat cara ilegal.

Tom Lembong Langsung Ajukan Eksepsi usai Jaksa Bacakan Dakwaan Kasus Impor Gula

"Anda tahu, sebelum tempat ini benar-benar dapat dikembangkan atau menjadi tempat yang layak untuk berbisnis, Anda pertama-tama harus menetapkan hukum dan ketertiban," kata Duterte, sebagaimana dilansir Asian Correspondent, Senin 6 Agustus 2018.

Ini adalah kali kedua di mana Duterte secara langsung mengawasi penghancuran kendaraan-kendaraan mewah tersebut. Dalam kesempatan yang sama Februari lalu, Duterte menyaksikan pemusnahan 30 mobil mewah, untuk mengirimkan sebuah pesan yang kuat kepada penyelundup barang ilegal.

Hitung Total Kerugian Korupsi Minyak Pertamina, Jaksa Agung Gandeng BPK

Alih-alih menguangkan kendaraan dengan menjualnya, Duterte mengatakan lelang barang mewah itu justru akan memungkinkan sindikat yang sama untuk menawar barang-barang tersebut lewat orang lain.

Sejak menjabat pada 2016 lalu, Duterte telah meluncurkan kampanye anti-korupsi berskala luas, seiring dengan perang terhadap obat-obatan yang telah membunuh ribuan tersangka. Dia juga menawarkan untuk mundur dari jabatan, jika dia gagal dalam usahanya untuk menyingkirkan korupsi dari negara tersebut.

Mantan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Mohamad Haniv (HNV) saat rampung diperiksa KPK, Jumat 7 Maret 2025

Eks Pejabat Pajak Diperiksa KPK soal Korupsi Buat Dana Fashion Show Anak tapi Belum Ditahan

Usai diperiksa KPK, eks Kakanwil Pajak Jakarta Mohamad Haniv belum ditahan. Haniv sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025