Logo BBC

Kunjungan Menlu AS: Freeport, Bea masuk, Indo-Pasifik sampai Korea

Foto bersama menteri luar negeri beberapa negara, termasuk Menlu AS Mike Pompeo (no 5 dari kiri) pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-51 di Singapura pada tanggal 3 Agustus 2018. - European Photopress Agency
Foto bersama menteri luar negeri beberapa negara, termasuk Menlu AS Mike Pompeo (no 5 dari kiri) pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-51 di Singapura pada tanggal 3 Agustus 2018. - European Photopress Agency
Sumber :
  • bbc

"Indonesia juga punya kepentingan selain persoalan keuntungan ekonomi tetapi juga masalah kedaulatan yang itu menjadi semacam capaiannya pemerintahan Jokowi kalau divestasi 51% itu bisa betul-betul terealisasi walaupun detailnya negosiasinya masih sangat panjang."

"Kalau isu itu dibicarakan harusnya ada semacam komitmen karena sudah tidak bisa lari dari kalau itu sudah disepakati. Bagaimana itu di untuk kemudian bisa betul-betul dijalankan sesuai dengan apa yang sudah disepakati," Adriana menambahkan.

Pembelian saham PT Freeport Indonesia lewat PT Inalum -sebuah perusahaan di bawah Kementerian BUMN- senilai US$3,85 miliar atau sekitar Rp55,3 triliun, maka pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan tambang emas dan tembaga yang beroperasi di Papua itu.

Di luar divestasi saham 51%, disetujui juga perpanjangan operasi dua kali 10 tahun hingga 2041, pembangunan smelter, dan apa yang disebut sebagai stabilitas finansial.


Pengusaha harus membayar sekitar US$1,8 miliar atau sekitar Rp25 triliun jika Indonesia dicoret dari daftar GSP. - AFP

Ancaman penarikan GSP

Salah satu hal yang mengemuka sejak Donald Trump dari Partai Republik menjadi presiden ke-45 AS adalah lebih ditekankannya kepentingan negaranya saat berhubungan dengan negara lain.

Perang dagang terkait tarif bukan hanya terjadi antara Washington dan Beijing, tetapi Trump juga mengkaji ulang keringanan bea masuk ekspor sejumlah produk ( generalized system of preferences/GSP) yang dinikmati sembilan produk Indonesia, antara lain kayu lapis, makanan hewan, dan tembakau.