Suhu Panas Ekstrem 'Serang' Eropa, Tembus 40 Derajat Celcius

Suhu panas dengan temperatur tinggi di Madrid, Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA – Suhu udara panas ekstrem melanda berbagai negara di dunia. Di Spanyol, suhu udara telah melewati angka 40 derajat Celcius. Pemerintah Spanyol lalu mengimbau penduduk lokal maupun wisatawan untuk menjaga kesehatan.

Putin Sebut Rusia Akan Kerahkan Rudal jika AS Lakukan Hal Serupa

Badan meteorologi Spanyol, Aemet menyatakan, suhu panas akan terjadi sepanjang minggu ini karena sejumlah besar udara panas bergerak naik dari Afrika.

"Suhu udara ini akan sangat intens dan berlangsung lama di barat daya, daerah pusat dan lembah Ebro, dengan suhu melewati 40 derajat Celcius," kata pihak Aemet dalam sebuah pernyataan seperti dikutip The Guardian.

54 Negara Berebut 16 Tiket Piala Dunia 2026, Ini Hasil Undian Kualifikasi Zona Eropa

Wilayah Madrid telah diberi peringatan oranye seperti provinsi terdekat Toledo, wilayah Extremadura dan bagian dari Andalucía barat termasuk Provinsi Sevilla dan Córdoba.

Pihak Aemet menambahkan, suhu panas bisa meningkat sampai 44 derajat Celcius pada Kamis dan Jumat pekan ini di beberapa daerah selatan dan tengah.

Terpopuler: Pengakuan Anak Bantai Ayah-Neneknya, Nyawa Warga Palestina Tak Bernilai bagi Orang Eropa

Kementerian Kesehatan Spanyol telah memperingatkan warganya untuk banyak mengonsumsi air putih, mengurangi alkohol dan kafein dan mengawasi anggota keluarga yang rentan seperti anak-anak dan orang lanjut usia.

Sementara di Inggris, badan meterologi Met menyebutkan bahwa temperatur "luar biasa" di Eropa dapat melampaui rekor yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah memperingatkan kepada wisatawan yang menuju ke wilayah selatan untuk mempersiapkan diri dengan hawa panas yang ekstrem.

"Panas yang luar biasa di atas semenanjung Iberia dapat menimbulkan konsekuensi serius pada warga, sistem transportasi dan wisatawan yang tidak terbiasa dengan panas itu. Tentu saja penduduk setempat juga tidak akan terbiasa dengan suhu ekstrem ini," kata Aidan McGivern dari Met Office. (ren)


 

Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi berkembang BRICS

Indonesia Gabung ke BRICS, Ekonom: Kini Bisa Lepas dari Pasar AS hingga Eropa

Menurut Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda, selama ini ekspor Indonesia masih bergantung dengan pasar-pasar tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025