Cuaca Panas dan Sistem Antrean Baru Picu Kemarahan Massal Turis Eiffel
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA – Perubahan kebijakan penggunaan elevator Menara Eiffel baru-baru ini menyebabkan banyak turis mengalami kekecewaan dalam antrean panjang selama adanya cuaca yang dipengaruhi gelombang panas di Ibu Kota Prancis.
Pihak manajemen menara setinggi 324 Meter itu pada bulan ini memutuskan untuk mempergunakan satu lift bagi turis yang memesan tiket lebih awal dan menyisakan satu lift untuk turis yang datang di hari itu saja.
Sementara para pelancong yang tiba tanpa tiket harus bergabung dalam antrean yang mengelilingi dasar menara. Beberapa orang mengaku telah menunggu bahkan sampai tiga jam dan merasa kesal karena beberapa orang lainnya bisa bebas berbaris di lift lain.
Suhu udara di Kota Paris saat ini mencapai 38 derajat Celcius yang menyebabkan orang dewasa dan anak-anak mengaku kelelahan dan putus asa mengantre demi naik ke atas Menara Eiffel.
"Ini terlalu lama! Saya tahu akan mengantre panjang tapi tidak selama ini. Harus ada dua lift untuk orang yang datang tanpa tiket Dengan jumlah orang yang datang berkunjung, satu saja tidak cukup," kata Burty Surette, seorang wisatawan berusia 37 tahun.
Par Murphy, seorang pensiunan pekerja otomotif berusia 66 tahun dari Ohio mengaku tak menyukai gagasan bahwa wisatawan harus membeli tiket tiga bulan sebelumnya.
Sementara seorang pekerja di Menara Eiffel juga menyalahkan sistem baru yang disebutnya mengerikan. Diketahui bahwa egosiasi sedang berlangsung antara manajemen menara dan serikat pekerja menganai sistem baru ini.
Lebih dari 40 juta wisatawan mengunjungi Paris tahun lalu. Rekor tertinggi yakni pendatang dengan lebih dari enam juta pernah naik ke Menara Eiffel.