Teror Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 15 Tewas dan Puluhan Luka-luka
- REUTERS/Omar Sobhani
VIVA – Teror bom bunuh diri disusul aksi baku tembak terjadi sebuah gedung pemerintah di Kota Afghanistan Timur, Jalalabad. Akibatnya, 15 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya luka-luka.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 1 Agustus 2018, teror bom bunuh diri dilakukan di gedung yang masuk area kompleks departemen repatriasi dan pengungsi Afghanistan. Pelaku meledakan bom bunuh diri di pintu masuk gedung. Selang berapa lama kemudian, pelaku lain terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan.
Juru bicara provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani, mengatakan insiden teror itu berakhir dengan dua pelaku pria bersenjata tewas. Dari aksi teror ini, beberapa bagian bangunan hancur.
Attaullah mengatakan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah. Hal ini mengingat belum dapat data terbaru saat tim medis penyelamat masih terus melakukan evakuasi korban.
Ada informasi yang menyebutkan sedikitnya 30 orang terluka akibat teror ini.
Laporan Charlotte Bellis dari Al Jazeera menyebut kejadian sekitar Selasa pukul 11 waktu setempat. Bangunan gedung pemerintah yang dijadikan sasaran pelaku berada di dekat kompleks PBB dan satu rumah sakit.
Teror diawali dengan masuknya sebuah mobil yang ditumpangi dua pria bersenjata ke area kompleks. Dua pelaku pria tersebut langsung keluar dari mobil dan ada yang meledakan diri.
"Lalu, pasukan khusus Afganistan datang dan terjadi pertempuran selama enam jam," demikian laporan Charlotte Bellis, dari Afghanistan.