Heboh Lowongan Jadi Ninja, Gajinya Rp1,2 Miliar
- bbc
Pemerintah Kota Iga di Jepang tiba-tiba menerima banyak surat lamaran yang ingin mengisi lowongan sebagai seorang ninja.
Walau kota tersebut dikenal sebagai tempat lahirnya para ninja, faktanya tidak ada lowongan untuk posisi ninja.
Lantaran tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman, pemerintah kota menegaskan dalam bahasa Jepang bahwa mereka tidak sedang merekrut siapapun, "jadi harap berhati-hati".
Kekurangan ninja?
Tampaknya kesimpangsiuran ini dimulai pada 16 Juli lalu, ketika media Amerika Serikat, (NPR), melaporkan dalam program bahwa Kota Iga di Jepang berupaya mengembangkan strategi pariwisata dengan menggunakan orang-orang yang berperan sebagai ninja.
Namun, menurut siaran tersebut, kota itu terbentur pada persoalan kekurangan sumber daya manusia.
"Kota Iga akan membangun sebuah museum ninja yang kedua, tetapi mereka terbentur persoalan yaitu kekurangan orang (yang nantinya) akan berperan sebagai ninja-ninja tersebut," tutur penyiar Sally Herships dalam podcast NPR. "Mereka kekurangan orang yang akan menjadi ninja."
Herships juga menambahkan bahwa orang-orang yang dipajang sebagai ninja di museum itu akan mendapat bayaran antara Rp332 juta hingga Rp1,2 miliar per tahun, meskipun ia tidak mengatakan bahwa ada lowongan sebagai ninja dalam waktu dekat.