Malaysia Airlines Alami Emergency Gara-gara Sampul Plastik Tertinggal
- abc
Penerbangan Malaysia Airlines terpaksa kembali ke Bandara Brisbane, Australia, pekan lalu setelah mengalami emergency yang tampaknya disebabkan kegagalan pemeriksaan pesawat sebelum lepas landas.
ABC mendapatkan informasi bahwa empat sampul plastik yang ditempatkan pada alat pengukur vital yang harusnya dicopot, tetap berada di tempatnya.
Setelah lepas landas, sampul tersebut meleleh dan memblokir tabung pitot yang digunakan untuk menghitung kecepatan udara dan ketinggian pesawat.
Investigasi Biro Keamanan Transportasi Australia kini mencoba menetapkan siapa yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 11:18 malam pada 18 Juli lalu. Pesawat dengan nomor penerbangan MH134 telah meninggalkan Brisbane.
Ketika pesawat naik, kru kokpit menemukan bahwa indikasi ketinggian pesawat tidak tampak. Begitu pula dengan kecepatan pesawat.
Para kru ini langsung mengeluarkan tanda peringatan dan kembali ke Brisbane.
Satu minggu kemudian, pesawat tersebut masih berada di Bandara Brisbane.
Malaysia Airlines dalam pernyataannya kemarin menjelaskan pesawat A330 itu masih menjalani pemeriksaan pra-penerbangan.