Logo ABC

Anggota Parlemen Australia Dikecam Komentari Korban MH17

Anggota parlemen Craig Kelly mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan akan dapat menghidupkan kembali mereka yang meninggal dalam peritiwa MH17.
Anggota parlemen Craig Kelly mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan akan dapat menghidupkan kembali mereka yang meninggal dalam peritiwa MH17.
Sumber :
  • abc

Seorang anggota parlemen dari Partai pemerintah Partai Liberal Australia Craig Kelly mendapat kecaman luas atas komentarnya berkenaan dengan jatuhnya pesawat Malaysia MH17 tahun 2014 yang mengatakan bahwa Australia harus mengabaikan keterlibatan Rusia dalam jatuhnya pesawat tersebut demi hubungan baik.

Kelly mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan jaringan televisi Australia Sky News menanggapi pernyataan dari orang tua dari korban pesawat itu, Anthony Maslin yang menulis pesan di Facebook berkenaan dengan pertemuan Presiden Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Maslin yang kehilangan tiga anaknya dalam peristiwa jatuhnya pesawat yang dituduh ditembak oleh rudal Rusia tersebut mengatakan bahwa Donald Trump telah "menjilat" Putin dalam pertemuan hari Senin (16/7/2018) di Helsinki.

""Presiden Donald Trump, anda menciptakan dan berbicara banyak soal "fake news (berita palsu)". Tapi mari kita coba berbicara tentang sesuatu yang tidak palsu ... mari kita sebut itu fakta yang tak terbantahkan," tulis Maslin.

Fakta tidak terbantahkan itu menurut Maslin adalah bahwa Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat yang menewaskan 298 orang di dalamnya.

Menanggapi pernyataan Maslin tersebut, Kelly yang merupakan anggota parlemen dari partai yang memerintah Australia saat ini mengatakan tidak ada hal yang bisa dilakukan sekarang ini untuk menghidupkan kembali ketiga anak Maslin yang sudah tewas.

"Setiap ayah yang kehilangan tiga anak pasti akan sangat merasa kehilangan tetapi kenyataannya tidak ada yang akan dapat menghidupkan ketiga anak itu kembali".