KBRI Mesir: Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Dekat Bandara Kairo
- Pixabay
VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Mesir memastikan, tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban ledakan sebuah pabrik kimia, dekat Bandara Internasional Kairo, Kamis, 12 Juli 2018 waktu setempat.
"Sedikitnya ada 12 orang terluka akibat insiden ledakan tersebut. Kami sudah pastikan, jika dari 12 korban itu, tidak ada satupun WNI. Sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban,” kata Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, melalui pesan WhatsApp, Jumat, 13 Juli 2018.
Pihak otoritas Mesir, lanjut Helmy, sudah memastikan bahwa ledakan dekat bandara terbesar di Negeri Seribu Menara tersebut, terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia yang berada di kawasan Jalan Joseph Tito, Kairo.
"Ledakan diduga akibat suhu tinggi, yang kemudian memicu terjadinya ledakan. Namun demikian, aktivitas lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Kairo sama sekali tidak terganggu," ujar Helmy.
Helmy menjelaskan, insiden ledakan ini terdengar hingga ke kota Heliopolis, atau berjarak sekitar 11 kilometer dari lokasi kejadian, dan Nasr City atau sekitar 14 kilometer dari lokasi kejadian.
"Nasr City merupakan pemukiman padat penduduk dan banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut," ujar Helmy.