Pejabat Malaysia Klaim 'Proyek Cuci Uang' Najib Razak Libatkan China
- bbc
Proyek bernilai US$20 miliar atau hampir Rp287 triliun itu, menurut Kementerian Keuangan "harus dikurangi secara signifikan agar secara keuangan bisa dikerjakan".
Kementerian tersebut mengatakan pembekuan proyek pipa dan rel kereta langsung terkait dengan kontraktor yang bersangkutan dan "bukan negara tertentu".
Meski demikian, pemerintah baru Malaysia tampak menunjukkan perubahan sikap dengan Cina.
Dalam kunjungan kenegaraannya sebagai Perdana Menteri yang baru, Mahathir Mohamad memutuskan melawat Jepang terlebih dahulu, alih-alih Cina.
Mahathir baru akan bertandang ke Cina pada Agustus mendatang, ketika sejumlah kontrak yang dibekukan bisa dinegosiasikan ulang.
Sikap Malaysia itu mengundang peringatan dari harian nasionalis Cina, the Global Times. Surat kabar itu mewanti-wanti Malaysia agar tidak memojokkan Cina terlalu keras.
"Jika Mahathir ingin meninjau proyek-proyek besar yang sudah disepakati pendahulunya dan merusak kepentingan perusahaan-perusahaan Cina, perusahaan-perusahaan itu punya hak untuk mengklaim kompensasi," sebut editorial harian tersebut.