China Protes Kabel Bawah Laut Australia - PNG - Kepulauan Solomon
- abc
Para kepala pemerintahan Australia, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini sepakat untuk memulai pembangunan kabel internet bawah laut yang menghubungkan ketiga negara. Namun langkah ini dituding sebagai upaya Australia membendung pengaruh China di Pasifik.
PM Malcolm Turnbull bersama PM Peter O"Neill dari PNG dan Rick Houenipwela dari Kepulauan Solomon kemarin di Brisbane menyetujui MoU bagi dimulainya proyek tersebut.
Australia menghabiskan hampir $ 137 juta untuk proyek ini yang digambarkan PM Turnbull sebagai cara yang sangat praktis menyalurkan bantuan luar negeri.
"Kami menyalurkan miliaran dolar per tahun untuk bantuan luar negeri. Ini cara yang sangat praktis untuk berinvestasi dalam pertumbuhan ekonomi para tetangga kita di Pasifik," katanya.
Di tahun 2016 pemerintah Kepulauan Solomon menandatangani perjanjian dengan raksasa telekomunikasi China Huawei untuk pembangunan kabel bawah laut ke Australia.
Namun pemerintah Australia khawatir jika Huawei diizinkan menyambungkan kabel internetnya ke infrastruktur telekomunikasi Australia.
Alasan yang diungkapkan yaitu meskipun Huawei perusahaan independen, namun tetap berkaitan dengan Pemerintah China sehingga berpotensi sebagai ancaman bagi infrastruktur Australia.