Dilarang Gemuk, Sanksi Berat Menanti Polisi India yang Obesitas

Ilustrasi obesitas.
Sumber :
  • http://listverse.com

VIVA – Kebijakan baru soal polisi di India, mencuri perhatian publik. Diketahui bahwa polisi gemuk di negara itu diminta segera menurunkan berat badan, jika tak ingin mendapatkan sanksi berat, termasuk mendapatkan skors jangka panjang.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Dilansir dari laman BBC, Kepala Polisi Negara Bagian Karnataka (KSRP), Bhaskar Rao mengatakan bahwa dia belakangan ini semakin khawatir dengan kasus obesitas para personelnya. Bahkan, dia mengatakan, akhirnya mengambil keputusan larangan gemuk ini, setelah lebih dari 100 anggota polisi yang meninggal dalam satu setengah tahun terakhir akibat sakit, karena gaya hidup yang buruk.

Karena itu, petugas polisi akan dibantu korps dalam upaya menurunkan bobot tubuh mereka.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

KSRP memiliki 14 ribu personel yang biasanya ditugaskan mengamankan berbagai acara yang ada di wilayah mereka hingga menangani kerusuhan dan konflik horizontal.

Menindaklanjuti keputusan Kepala KSRP ini, para pejabat polisi lalu diminta segera mengidentifikasi anggota mereka yang mengalami obesitas dan menempatkan mereka dalam program pengurusan badan, jika tak mau mendapatkan ksors atau sanksi lainnya.

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

"Kami mulai memantau mereka, termasuk mengurangi konsumsi gula dan bahan makanan tak sehat lainnya," kata Rao. (asp)

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024