AS Curiga China Cari Cara Gagalkan Denuklirisasi Korea Utara

Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump curiga China sedang berusaha menggagalkan upaya AS terkait kesepakatan denuklirisasi dengan Korea Utara.

Serangan Dahsyat Pasukan Khusus Ukraina Tendang Tentara Korut dari Desa Kursk

Dalam komentar pertamanya menjelang pembicaraan diplomatik yang akan diadakan pekan depan, Trump mengatakan China mungkin akan melakukan tekanan negatif sebagai reaksi atas perang tarif kedua negara beberapa waktu terakhir.

"Saya yakin Kim Jong-un akan menghormati perjanjian yang kami tandatangani dan yang lebih penting lagi jabat tangan kami. Kami setuju dengan denuklirisasi Korea Utara," kata Donald Trump.

Dijuluki Sahabat Terkasih, Kim Jong Un Tulis Pesan Spesial Buat Putin

"China di sisi lain mungkin melakukan tekanan negatif pada kesepakatan ini karena kebijakan perdagangan kita terhadap China yaitu Chinese Trade-Hope Not!" ujarnya seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah melaporkan kemajuan atas perundingan tingkat tinggi pertama sejak Trump dan Kim Jong-un bertemu di Singapura. Meskipun ia mengatakan jalan yang sulit masih terbentang di depan. Namun Korea Utara malah menuduhnya melakukan diplomasi seperti gangster.

Ciee! Kim Jong Un-Vladimir Putin Saling Kirim Ucapan Selamat Tahun Baru

Setelah pertemuan bersejarah antara Kim dan Trump pada bulan Juni 2018 lalu, Trump mengatakan bahwa Korut tak lagi menjadi ancaman nuklir meskipun tidak ada rincian lebih lanjut. Ia pun mengutus Pompeo, untuk memperjelas rincian perjanjian.

"Sekarang adalah waktu bagi kita semua, Kementerian Luar Negeri dan lainnya untuk menyampaikan, untuk melaksanakan perjanjian antara Presiden Trump dengan pemimpin Kim," kata Pompeo. (ase)

VIVA Militer: Mayat Tentara Korea Utara di Rusia

Lusinan Mayat Tentara Korut Bergelimpangan di Desa Perbatasan Rusia

Mereka mati dihujani artileri.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025