Mantan Penasihat George W Bush Diajukan Trump Jadi Hakim Agung

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mencalonkan Brett Kavanaugh untuk menjabat hakim agung. Kavanaugh, yang pernah menjadi penasihat George W Bush, sebelumnya menjabat sebagai hakim pengadilan banding di District of Columbia.

"Hakim Kavanaugh punya latar belakang yang luar biasa, kualifikasi tak tertandingi, dan terbukti berkomitmen menegakkan keadilan yang setara," ujar Trump.

"Dia adalah pengadil yang brilian dengan gaya menulis yang jelas dan efektif, dipandang secara universal sebagai pemikir bidang hukum masa kini yang terbaik dan paling cerdas," sambungnya.

Kavanaugh diplot menggantikan Hakim Anthony Kennedy, 81, yang memutuskan untuk pensiun.

"Selama proses ini saya telah menyaksikan secara langsung apresiasi Anda terhadap peran vital sistem hukum Amerika.

"Tidak ada presiden yang mengajak berkonsultasi lebih luas atau berbincang dengan orang lebih banyak dari berbagai latar belakang untuk mencari masukan mengenai pencalonan di Mahkamah Agung.

"Saya berterima kasih pada Anda dan saya menerima dengan rendah hati kepercayaan Anda pada saya," papar Kavanaugh.

Kavanaugh didampingi istri dan kedua putrinya. - AFP

 

Siapakah Kavanaugh?

Dia telah menjadi hakim sejak 2006 di pengadilan banding District of Columbia dan sebelumnya merupakan penasihat George W Bush.

Dia juga pernah bekerja untuk Kenneth Starr, sosok independen yang menyelidiki mantan Presiden Bill Clinton pada era 1990-an.

Kavanaugh mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di sebuah SMA milik yayasan Katolik Yesuit. Selanjutnya dia menempuh studi di Universitas Yale.

Uniknya, dia sempat menjadi pegawai suruhan Hakim Anthony Kennedy, 81—orang yang akan dia gantikan di Mahkamah Agung.

Posisi Kavanaugh dapat dinilai dari sikapnya yang menentang putusan pengadilan yang membolehkan imigran remaja tak berdokumentasi resmi untuk melakukan aborsi.

Pada 2009, dia menulis artikel tinjauan hukum Minnesota yang berdalih bahwa presiden seharusnya dilindungi dari investigasi pidana dan tuntutan perdata selagi menjabat.

Sejumlah analis menilai Trump memilihnya karena suatu saat Mahkamah Agung bisa menyidangkan persoalan yang muncul dari penyelidikan Robert Mueller mengenai dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.

Kubu pro dan antiaborsi berdemonstrasi di luar Mahkamah Agung sebelum sosok calon hakim agung diumumkan. - AFP

Mengapa penunjukan hakim agung penting?

Posisi hakim agung sangat penting karena Mahkamah Agung adalah wasit paling utama dalam kasus-kasus sengketa antara negara bagian dan pemerintah federal.

Kasus-kasus itu bisa berupa aborsi, hukuman mati, hak pemilih, kebijakan imigrasi, pendanaan kampanye, dan bias ras dalam aksi polisi.

Ada sembilan hakim di Mahkamah Agung dan setiap hakim bisa mejabat sangat lama. Kavanaugh relatif muda sehingga dia berpotensi mengabdi selama puluhan tahun.

Jika dia diangkat sebagai hakum agung, pandangan ideologi MA tidak serta-merta berubah karena saat ini lima hakim beraliran konservatif dan empat liberal. Namun, Kavanaugh amat mungkin menggeser arah ideologi MA lebih condong ke kanan.

Apa selanjutnya?

Pencalonan Kavanaugh harus mendapat lampu hijau dari Senat AS yang dikendalikan Partai Republik dengan perbandingan 51-49.

Kavanaugh bisa menjadi hakim agung asalkan dia meraih suara mayoritas dari 51 anggota Senat.

Namun, lantaran Senator John McCain sedang berjuang melawan kanker di Arizona, Partai Republik maksimal hanya bisa mengumpulkan 50 suara.

Sebelum keputusan ditentukan, calon hakim agung harus menghadapi berbagai pertanyaan dari Komite Hukum Senat yang bisa berlangsung berhari-hari.

Kubu Demokrat hampir pasti menanyakan putusan Roe v Wade pada 1973 mengenai legalisasi aborsi.

Di lain pihak, kubu konservatif sejak lama menghendaki putusan itu dibatalkan.