12 Jam Diduduki Militan, Kota Datu Paglas Direbut Kembali Filipina
- REUTERS/Romeo Ranoco
VIVA – Pasukan militer Filipina dengan didukung kendaraan lapis Baja, berhasil merebut kembali sebuah kota di wilayah selatan yang dikuasai selama 12 jam oleh kelompok militan pro-Islam.
Komandan batalyon Letnan Kolonel Harold Cabunoc mengatakan pasukan mengejar gerilyawan dari kelompok Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF) yang melarikan diri ke perbukitan, setelah mencoba menduduki kota Datu Paglas.
"Militer akan terus mengganggu rencana BIFF untuk menebar teror di masyarakat," kata Cabunoc, seperti dikutip Reuters, Kamis 5 Juli 2018.
Selama perebutan kota, Cabunoc mengatakan empat militan tewas dan dua lainnya terluka, sementara seorang tentara dan pejabat milisi lokal juga terluka.
Ratusan penduduk setempat tetap tinggal di daerah perlindungan dan tidak diizinkan pulang, setelah pasukan militer menemukan alat peledak rakitan dan jebakan lainnya di kota rawa-rawa tersebut.
Menurut militer Filipina, serangan di Datu Paglas bisa menjadi kasus uji coba, karena letaknya yang dekat dengan pasukan militer.
Sejak Maret lalu, pihak berwenang Filipina telah mengalihkan operasi tempurnya dari Marawi, ke wilayah rawa-rawa di pulau tempat militan lainnya beroperasi.
Lebih dari 40 militan BIFF telah tewas dalam empat bulan terakhir, dalam serangan udara dan darat oleh militer Filpina. Serangan tersebut merupakan pencegahan, untuk menggagalkan serangan militan di kota-kota lainnya. (ren)