Dua Warga Inggris Keracunan Novichok
- REUTERS/James Cropper
VIVA – Dua warga Inggris menderita sakit parah setelah terpapar Novichok, zat kimia yang sama yang digunakan untuk menyerang mantan agen Rusia dan putrinya pada Maret lalu.
Seorang wanita berusia 44 tahun dan pria berusia 45 tahun, dirawat di rumah sakit setelah ditemukan dalam keadaan tidak sehat di Kota Amesbury, Inggris. Tempat itu hanya beberapa mil jauhnya dari Salisbury, di mana Sergei Skripal dan putrinya Yulia, diserang.
Paramedis tiba di sebuah rumah di Amesbury, setelah wanita yang diduga bernama Dawn Sturgess pingsan, kemudian seorang pria lainnya bernama Charlie Rowley juga jatuh sakit.
Pasangan tersebut, yang kemudian dirawat di Rumah Sakit Salisbury Districy, pada awalnya diyakini mengambil heroin atau kokain dari tempat yang terkontaminasi. Namun, tes menunjukkan bahwa mereka telah diracuni dengan Novichok.
"Saya telah menerima hasil tes dari Porton Down (pusat penelitian militer), yang menunjukkan bahwa dua orang telah terpapar dengan agen saraf Novichok," kata Neil Basu, petugas anti-terorisme senior di Inggris.
Basu mengatakan hingga kini belum diketahui bagaimana kedua orang asli Inggris tersebut bisa terpapar Novichok, atau apakah mereka telah ditargetkan secara khusus.
"Saya tidak mengetahui alasan atau bukti bahwa mereka ditargetkan dengan cara apa pun. Tidak ada latar belakang mereka yang menjadi alasan tersebut," ujar Basu, sebagaimana dilansir Reuters.
Sekitar 200 petugas kontra-terorisme telah dikerahkan untuk menangani kasus tersebut. Polisi juga telah membatasi lima wilayah berbeda termasuk taman dan properti di Salisbury, serta apotek dan pusat komunitas gereja di Amesbury.
![UNTV/AP Photo/picture-alliance](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/10/01/5f755cbd63208-menlu-jerman-heiko-maas-kritik-rusia-soal-navalny-di-sidang-umum-pbb_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/10/01/5f755cbd63208-menlu-jerman-heiko-maas-kritik-rusia-soal-navalny-di-sidang-umum-pbb_375_211.jpg 1920w)