Kapal yang Bawa WNI ke Malaysia Terbalik karena Kelebihan Muatan
- REUTERS
VIVA – Tim penyelamat sedang menjelajahi perairan pantai selatan Malaysia. untuk mencari 18 warga negara Indonesia atau WNI yang dinyatakan hilang. Belasan WNI tersebut hilang, setelah kapal yang membawa mereka dari Batam terbalik.
Abu Bakar Bin Idris dari Badan Penindakan Maritim Malaysia, mengatakan sebanyak 25 orang, termasuk seorang wanita berhasil diselamatkan dari kapal. Diyakini kapal tersebut membawa 44 calon pekerja gelap, alias TKI ilegal menuju Malaysia.
Abu Bakar mengatakan, pencarian korban selamat dimulai setelah para pekerja di sebuah anjungan lepas pantai memberitahu pihak berwenang bahwa mereka melihat dua orang Indonesia berenang ke arah mereka.
"Kami telah meminta bantuan dari Singapura dan pihak berwenang Indonesia untuk mencari di perairan mereka sendiri," kata Abu Bakar, seperti dikutip dari Straits Times, Selasa 3 Juli 2018.
Menurut keterangan para saksi, kapal tersebut sedang melakukan perjalanan dari Batam ke Tanjung Penawar di negara bagian Johor, Malaysia bagian selatan hingga tenggelam.
Pejabat senior penjaga pantai, Sanifah Yusuf mengatakan, tampaknya kapal tersebut mengalami kelebihan beban dan menghadapi cuaca buruk.
Sebanyak 150 petugas dari berbagai instansi pemerintahan menggunakan tujuh perahu karet dan kapal, serta helikopter mencari di area seluas 150 Mile laut.
Perairan selatan Malaysia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Indonesia, merupakan jalur pelayaran internasional yang cukup sibuk dan disebutkan kaya akan sumber daya alam.