Inggris Sudah Latihan Hari Berkabung Bila Ratu Elizabeth II Mangkat
- Reuters
VIVA – Para menteri Inggris melakukan pertemuan dan latihan rahasia untuk mempersiapkan protokoler dan rekayasa keamanan apabila Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Latihan itu dilakukan untuk mempersiapkan 10 periode Hari Berkabung Nasional.
Latihan dan pertemuan yang diberi nama Castle Dove itu dilakukan kemarin setelah Ratu yang berusia 92 tahun itu tiba-tiba menarik diri dari sebuah kebaktian di Katedral St Paul karena adanya alasan kesehatan.
"Sang Ratu merasa tidak enak badan hari ini dan memutuskan untuk tidak menghadiri kebaktian pagi ini di Katedral St Paul yang menandai ulang tahun ke-200 Ordo Michael dan St George," kata juru bicara Istana Kerajaan seperti dikutip Dailymail.
Menurut seorang sumber yang tak disebutkan namanya, latihan tersebut dilakukan dalam skala yang cukup besar dan belum pernah terjadi sebelumnya.
"Ini adalah pertama kalinya para menteri yang berbeda berkumpul dalam satu ruangan. Sebelumnya hanya para pejabat," kata sumber tersebut lagi.
Tahun lalu, menurut laporan the Guardian, ada banyak rincian yang dibuat dan dipersiapkan mengenai kondisi jika kematian sang Ratu akhirnya tiba. Bahkan latihan tersebut juga sudah dilakukan sampai tahap pergantian pemimpin tahta kerajaan.
Salah satu persiapan sederhana yang telah dilakukan termasuk meminta stasiun TV dan radio untuk menyiapkan berita dan daftar putar musik untuk menandai waktu perkabungan.
Sementara itu nantinya jenazah Ratu Inggris akan ditempatkan di Westminster Hall untuk memungkinkan orang-orang Inggris memberikan penghormatan terakhir.
Hubungan Pangeran Harry dan Kerajaan Inggris Makin Tegang, Ini Buktinya!
Meskipun ada pertemuan singkat dengan Raja Charles III tahun lalu, ketegangan tetap ada. Meski begitu, Harry menjaga hubungan dekat dengan keluarga dari pihak ibu.
