Sakit Anemia Otak, Kaisar Jepang Istirahat dari Tugas Kerajaan
- Franck Robichon/Pool via Reuters
VIVA – Kaisar Jepang Akihito membatalkan tugas-tugas publiknya setelah sering menderita pusing dan mual karena anemia otak. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah ke otak yang tidak mencukupi.
Kaisar berusia 84 tahun yang telah memimpin selama hampir tiga dasawarsa, akan turun dari tahta kerajaan pada tanggal 30 April tahun depan dalam acara pelepasan yang pertama setelah dua abad terakhir dilakukan ritual sejenis.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran yang mengelola urusan keluarga kekaisaran mengatakan bahwa kaisar didiagnosis mengalami anemia otak setelah sering mengeluh gejala mual dan pusing. Kondisi Kaisar karena itu akan dipantau selama ia beristirahat di Istana Kerajaan di Tokyo sebagaimana dilansir Asiaone.
Akihito yang telah menjalani operasi jantung dan perawatan untuk kanker prostat mengatakan pada tahun 2016 lalu bahwa ia takut usia lanjut mungkin membuatnya sulit untuk memenuhi tugas-tugasnya.
Untuk diketahui, Kaisar Jepang saat ini didefinisikan oleh konstitusi sebagai simbol negara dan kesatuan rakyat” namun tidak memiliki kekuatan dan mandat politik. Oleh karena itu, Jepang memiliki Perdana Menteri.