Parlemen Australia Godok UU Anti Perbudakan Modern
- abc
"Kami ingin RUU ini dilanjutkan dengan dukungan bipartisan, jadi kami mendorong RUU yang melakukan apa yang dikatakannya coba lakukan, yaitu untuk mengatasi perbudakan modern," katanya.
Perbudakan modern memiliki banyak bentuk
PBB memperkirakan 25 juta orang dieksploitasi dalam rantai pasokan global, termasuk di bidang pertanian, manufaktur dan industri konstruksi, dan sekitar 4.000 di antaranya diperkirakan berada di Australia.
Perbudakan modern di luar negeri memiliki beberapa bentuk. Hal ini dapat merujuk pada orang yang dipaksa menjadi pelacur, atau dipaksa bekerja untuk upah rendah dalam konstruksi, sweatshop atau rantai pasokan makanan.
Mereka dapat dipaksa untuk bekerja melalui ancaman kekerasan, penindasan, atau dalam kasus yang lebih ekstrim mereka dapat benar-benar diperjualbelikan, atau dibatasi oleh gerakan mereka.
Di Australia, hal itu lebih umum terjadi di sektor hortikultura, terutama dengan para backpacker yang dibayar rendah, ditolak perpanjangan visa oleh majikan mereka atau dipaksa untuk tinggal di akomodasi yang kotor.
Mark Lamb, dari badan puncak global untuk pengadaan, Chartered Institute of Procurement and Supply (CIPS), mengatakan undang-undang itu menunjukkan bahwa Australia serius menangani perbudakan modern di dalam dan luar negeri.