Model Cantik Pose Bugil di Tembok Ratapan Tuai Kemarahan Israel
- Instagram/Marisa Papen
VIVA – Aksi model cantik asal Belgia, Marisa Papen, menuai kemarahan lantaran dia berpose bugil langsung berhadapan dengan Tembok Ratapan yang merupakan salah satu situs suci kaum Yehuda Israel.
Dilansir laman BBC, Maria Papen berpose dengan hanya sedikit penutup di bagian alat vital di sebuah loteng dan sengaja mengambil posisi berhadapan dengan Tembok Ratapan.
Tembok Ratapan atau Western Wall merupakan situs suci bagi Israel dan biasanya mereka menghadap dan mencium tembok tersebut sebagai bagian dari ritual ziarah keagamaan. Hal yang sama juga kerap dilakukan oleh sejumlah pemimpin dunia yang datang ke sana.
Pose bugil Panen di hadapan Tembok Ratapan dianggap para rabi Yahudi sebagai tindakan yang menyedihkan dan patut diratapi.
Marisa Papen memang dikenal bukan sekali ini suka membuat sensasi. Dia kerap melakukan pemotretan di situs-situs yang dianggap suci dengan alasan ingin mematahkan segala pembatasan atas nama keagamaan demi kebebasan. Tahun lalu, dia berpose telanjang di depan kuil kuno Mesir di Luxor yang juga menuai kecaman.
Melalui situs web resmi miliknya, Marisa Papen menggambarkan hidupnya sebagai keterbukaan atas segala hal. Termasuk, kata dia, telanjang sebagai simbol kebebasan dan membuka segala topeng yang digunakan oleh manusia. Kebanyakan fotonya memang dalam kondisi telanjang dan pengambilan gambar dilakukan di banyak tempat di berbagai negara.
Sementara melalui tulisan di blog yang diberi judul "The Wall of Shame", Papen mengatakan bahwa pengalamannya di Mesir membuat dia semakin ingin menekan batas-batas dari politik maupun agama dengan memberi tandingan yaitu agama pribadinya yang merujuk pada kebebasan. Papen mengatakan, kebebasan saat ini adalah hal yang paling mewah dan susah didapatkan. (ase)
Viral Video Wanita Telanjang Menggila di Bandara, Jambak Hingga Cium Paksa Penumpang Lain
Seorang wanita telanjang yang tampaknya menggunakan obat-obatan psikedelik tertangkap kamera sedang berlari melalui bandara Chili dan menyerang penumpang lain.
