Model Telanjang di Tembok Ratapan Yerusalem Picu Kemarahan
- bbc
Model ini mengatakan pengalamannya di Mesir membuatnya ingin "lebih mendobrak batas agama dan politik ... dengan memperlihatkan agama pribadi saya di dunia di mana kebebasan semakin menjadi barang mewah".
Dia mengatakan kunjungannya selama tiga hari ke Israel dilakukan bersamaan dengan peringatan 70 tahun berdirinya Israel dan pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem pada bulan Mei.
Foto-foto dari perjalanan itu memperlihatkan Marisa di Laut Mati, mengangkangi tiang bendera Israel.
Tetapi foto Papen telanjang di depan Tembok Ratapan itulah yang dipandang paling provokatif. Tempat itu adalah sisa dari kuil kedua Yahudi menurut Injil dan tempat paling suci di mana orang Yahudi dapat berdoa.
Pejabat keagamaan Yahudi segera mengutuk foto tersebut.
Rabi Tembok Ratapan, Shmuel Rabinovich, mengatakan kepada koran Yedioth Ahronoth, "Ini adalah kejadian yang memalukan, menyedihkan dan perlu diratapi, yang merusak kesucian tempat itu serta perasaan orang-orang yang mendatangi tempat suci."
Menjawab kontroversi tersebut lewat posting di Facebook pada hari Kamis (28/06) Papen menulis, "Saya terkejut atas kenyataan orang yang percaya Tuhan menciptakan tubuh kita (ya, termasuk buah dada dan alat kelamin) dapat berpikir memperlihatkan kulit sebagai menyinggung perasaan."