John Howard Peringatkan China Gunakan Kekuatan Diaspora
- abc
"Saya tidak meremehkan ancaman siber, namun berpura-pura tidak tahu bahwa ada ancaman dari China khususnya di wilayah kami, sama seperti membohongi diri sendiri." katanya.
Selain John Howard, yang menjadi pembicara adalah mantan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan mantan Sekretaris Jenderal NATO George Robertson dari Inggris.
Harper mengatakan dia meloihat ancaman siber merupakan ancaman paling serius yang dihadapi oleh lima negara ini, dan beberapa negara menggunakan sistem telekomunikas oleh perusahaan China membuat khawatir negara lainnya.
"Negara berbeda mengijinkan masuknya China ke dalam sistem infrastruktur perangkat keras, dan dalam beberapa hal juga menggunakan piranti lunak, hal yang membuat negara lain enggan untuk terlibat dalam operasi siber." kata Harper.
Pernyataan Harper ini tampaknya mengacu pada keterlibatan perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei dalam proyek infrastruktur di Inggris, Kanada dan Selandia Baru.
Amerika Serikat sudah menyampaikan kekhawatiran mengenai hubungan Huawei dengan pemerintah China, sementara Australia di tahun 2012 melarang Huawei terlibat dalam pembangunan jaringan kabel internet dalam proyek National Broadband Network, dan baru-baru juga mencegah keterlibatan Huawei dalam jaringan telepon 5G.