John Howard Peringatkan China Gunakan Kekuatan Diaspora
- abc
Mantan Perdana Menteri Australia John Howard memperingatkan bahwa China bisa saja menggunakan kekuatan warga mereka yang tinggal di Australia yang berjumlah lebih dari 1 juta orang untuk meningkatkan pengaruh di kawasan.
Berbicara dalam diskusi panel di London mengenai Jaringan Intelejen Five Eyes, Howard merngatakan "rasa percaya diri yang semakin meningkat dari China" sekarang ini lebih pantas dikhawatirkan dibandingkan ancaman siber.
"China memiliki diaspora besar di Asia Tenggara." kata Howard.
"Jumlah penduduk Australia akan mencapai 25 juta dalam waktu dekat, satu juta diantaranya adalah warga keturunan China."
"Mereka adalah warga negara yang baik yang sudah memberikan banyak kontribusi kepada negara kami, namun saya melihat bahwa China masih tertarik untuk menggunakan orang-orang ini untuk memperkuat pengaruh mereka."
Panel diskus itu diselenggarakan oleh lembaga pemikir Inggris Policy Exchange, dengan tema utama adalah pentingnya jaringan intelejen Lima Mata (Five Eyes) yaitu Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.
Howard yang pernah menjadi Perdana Menteri Australia dari tahun 1996 sampai 2007 mengatakan bagaimana dinas intelejen dari lima negara ini bereaksi terhadap apa yang dilakukan China akan menjadi "faktor yang sangat penting."