Seperti Ini Cara Pekerja Asing Diperbudak di Australia
- abc
Dalam forum di Brisbane pekan lalu, Crook menyampaikan masalah paling umum yang muncul selama penyelidikan yaitu tingkat upah pekerja. Mereka dibayar berdasarkan atas seberapa banyak buah yang mereka panen.
"Kami mendapati pekerja dibayar per satuan (buah yang dipanen) padahal kesepakatan kerjanya tidak seperti itu. Kesepakatan ini harus diberikan ke pekerja secara tertulis, berisikan berapa tingkat upahnya," katanya.
Modern slavery in Australia: Hidden in plain sight Modern slavery in Australia: Hidden in plain sight ( 7.30 ) Tidak pakai slip gaji
Crook mengatakan penyelidikan FWO sangat sulit karena pembayaran ke pekerja seringkan dibuat tanpa pembukuan, tidak pakai slip gaji atau pencatatan yang memadai.
"Hal tidak memungkinkan pekerja mengetahui berapa banyak mereka digaji, berapa banyak pajak yang telah dipotong dan berapa banyak dana pensiun atas nama mereka," katanya.
Pada 2017, Pemerintah Federal telah mengubah Undang-undang Fair Work untuk mengatasi permasalahan ini.
Hukuman denda bagi pelanggaran serius dinaikkan sepuluh kali lipat, sementara para majikan kini dilarang meminta uang kembali uang dari pekerjanya.
Permasalahan lainnya yang juga menantang adalah rumitnya masalah subkontraktor di kalangan penyalur tenaga kerja.