Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan
- bbc
Julia Klockner, wakil pemimpin Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Angela Merkel mengatakan bahwa keputusan itu "memperkuat pemahaman diskriminatif tentang peran perempuan justru di tempat yang seharusnya anak-anak dan remaja belajar tentang gender lain dan harus tumbuh bebas".
Sementara itu, deputi menteri Integrasi NRW mengatakan, keputusan burkini itu mengirimkan "sinyal yang salah".
Namun, pada Minggu, 24 Juni 2018, menteri yang mengurusi tentang keluarga dan anak-anak Franziska Giffey, yang berasal dari partai kiri-tengah Demokrat Sosial, menanggapinya dengan mengatakan, "Yang paling penting adalah kesejahteraan anak-anak dan itu artinya setiap orang belajar berenang".
Ia menyerukan agar pemakaian burkini untuk kelas berenang di sekolah-sekolah Jerman itu tidak dianggap "sebagai sebuah kejatuhan nilai-nilai Barat".
Secara terpisah, pengadilan di kota Nice, Prancis memutuskan bahwa denda sebesar 11 euro (atau Rp182 ribu) yang dikenakan terhadap seorang perempuan yang mengenakan burkini di Cannes dua tahun lalu adalah ilegal.
Langkah tersebut diambil setelah terjadi serangkaian insiden termasuk serangan truk pada perayaan Hari Bastille di kota Nice.
Pada saat itu, Prancis memberlakukan sebuah larangan tentang burkini, yang lantas dicabut di kawasan resor wisata itu setelah pengadilan administratif membatalkan keputusan tersebut.