Korut-Korsel Bahas Operasi Kereta Penghubung Kedua Negara
- Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
VIVA – Korea Utara dan Korea Selatan tengah menjajaki pembicaraan untuk menghubungkan jalur kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara. Diskusi ini berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjon di Zona Demiliterisasi Korsel-Korut.
Jalur kereta api dari Seoul ke Pyongyang dan ke Sinuju di perbatasan China tersebut, awalnya dibangun oleh Jepang pada awal abad ke-20, jauh sebelum Perang Korea yang memisahkan kedua negara itu terjadi.
Selain menghubungkan dua sistem dan memodernisasi infrastruktur, kereta api Korut yang sudah tua, jalur kereta api ini juga akan membuka jalur perdagangan bagi Korea Selatan menuju pasar China, Rusia, bahkan Eropa.
Namun, meski Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in telah bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sanksi berat masih diberlakukan terhadap Pyongyang, terkait program nuklir dan rudalnya.
Dilansir dari Channel News Asia, Ketua Delegasi Korea Selatan untuk pembahasan jalur kereta api, Kim Jeong-ryeol mengatakan bahwa setiap langkah praktis hanya akan bisa dilakukan setelah sanksi berat tersebut bisa dicabut.
Selama periode awal, Korsel telah membangun stasiun di Dorasan, tepat di sebelah Zona Demiliterisasi. Sementara itu, di sisi timur semenanjung, rel kereta api dapat menghubungkan kota pelabuhan Korea Selatan Busan ke Eropa melewati Korut dan Rusia. (asp)