Kisah Noura, Remaja Belia Divonis Mati Setelah Bunuh Suami
- bbc
Ini kisah tentang Noura Hassein, remaja perempuan di Sudan yang menghadapi hukuman pancung setelah dinyatakan bersalah membunuh suaminya.
Kasusnya berawal ketika Noura, yang dipaksa oleh keluarganya untuk menikah di usia dini, diminta tinggal bersama sang suami.
Karena sejak awal tak setuju dengan pernikahan, Noura memutuskan tak ingin melayani suaminya di hari-hari pertama mereka hidup bersama.
Suami dan beberapa kerabat kemudian memegangi Noura. Suaminya memaksakan hubungan badan dengan Noura.
Noura menyebutnya sebagai pemerkosaan.
Sehari setelah insiden ini, ketika suaminya ingin Noura melayaninya, Noura menikamnya hingga tewas.
Ketika Noura mengharapkan dukungan dari keluarganya, mereka menyerahkan Noura ke polisi dan kasusnya pun digelar di pengadilan.
---
Noura menikah pada usia belia, namun ia tak langsung berkumpul dengan suami dan dibolehkan oleh keluarganya untuk menyelesaikan sekolah.
Pembunuhan terjadi setelah bulan madu, saat ia berusia 18 tahun.
Pada 10 Mei 2018 pengadilan menjatuhkan vonis berupa hukuman mati untuk Noura.
Beredar kabar kasus ini membuat hubungan Noura dengan orang tuanya renggang, kabar yang telah dibantah baik oleh ibu maupun ayah Noura.
Pada awal Juni, sang ibu bertemu dengan Noura untuk pertama kalinya sejak Noura mendekam di tahanan. Pertemuan yang sangat mengharukan.
Sementara air mata terus mengalir, Noura yang sekarang berusia 19 tahun, mengatakan kepada ibunya bahwa pada mulanya dia berencana untuk bunuh diri setelah diperkosa suaminya.