Menang Pemilu, Tayyip Erdogan Jadi Presiden Lagi

Presiden Turki Erdogan dan istrinya Emine
Sumber :
  • REUTERS/Umit Bektas

VIVA – Presiden Turki Tayyip Erdogan kembali memenangkan Pemilu di negaranya yang berlangsung pada Minggu kemarin, 24 Juni 2018. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Badan Penyelenggara Pemilu Turki.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Dikutip dari laman Reuters, Ketua Badan Pemilu Turki, Sadi Guven mengatakan bahwa dari 97 persen suara yang sudah dihitung, Erdogan mendapatkan suara mayoritas. Sementara hasil hitung cepat di televisi Turki juga menunjukkan hal yang sama dan partai pengusung Erdogan dan koalisinya mendapatkan suara mayoritas di Parlemen.

Sementara partai oposisi belum secara resmi mengakui kekalahan. Namun penghitungan yang menunjukkan suara untuk Erdogan adalah mayoritas akan menandai semakin panjangnya perjuangan oposisi di negara tersebut.

Erdogan ke Donald Trump: Selamat Kepada Teman Saya yang Menang Pilpres AS

"Mulai besok, kami akan mulai bekerja kembali menepati segala janji yang sudah dibuat di depan rakyat," kata Erdogan di depan para pendukung yang berkerumun dan mengibarkan bendera kemenangan di kantor pusat Partai AK yang merupakan partai pendukung pemerintah di Ankara.

Dia juga mengatakan, menyusul percobaan kudeta yang terjadi dua tahun lalu, maka Turki akan semakin aktif memerangi terorisme. Selain itu, Presiden berusia 64 tahun tersebut menegaskan bahwa Turki akan melanjutkan pembebasan Suriah, sehingga 3,5 juta pengungsi Suriah yang berada di Turki bisa kembali ke tanah mereka.

Pernyataan Keras dan Blak-blakan Erdogan untuk Israel, Zionis, dan Netanyahu atas Genosida di Gaza

Kemenangan Erdogan menjadi awal pemimpin tersebut akan masuk pada periode pemerintahan lima tahun selanjutnya. Dengan Konstitusi baru, dia akan memimpin hingga tahun 2023, bahkan masih punya peluang hingga tahun 2028.

Sementara kritik juga selama ini kerap muncul terhadap pemerintahan Erdogan yang dianggap kerap menabrak nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, termasuk mengekang kebebasan pers di negara tersebut. (ase)

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024