Pasangan Indonesia Keliling Dunia dengan Sepeda Motor
- bbc
Pasangan Indonesia Mario Iroth dan Lilis Handayani berkeliling dunia dengan mengendarai sepeda motor, dari Asia, Eropa, Australia, hingga Afrika, melewati 40 negara dan 104 ribu kilometer.
Mario Iroth dan Lilis Handayani berkeliling dunia dengan mengendarai sepeda motor, dari Asia, Eropa, Australia, hingga Afrika.
"Misi kami menjelajahi alam dan budaya di setiap negara yang kami kunjungi dan mempromosikan pariwisata Indonesia. Bahwa Indonesia bukan cuma jakarta dan Bali saja," kata Mario Iroth saat dihubungi BBC Indonesia, 8 Juni.
Mereka menamakan diri Wheel Story, dan hingga kini Wheel Story telah mengunjungi 40 negara dengan jarak 104 ribu kilometer.
Pada perjalanan kali ini, Mario mengirim motornya ke Afrika Selatan. Dari situ, dia berkendara di sepanjang Afrika, melewati Swaziland, Mozambik, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Zambia, Malawi, Tanzania, Rwanda, Uganda, Kenya, Ethiopia, Sudan, hingga tiba ke Mesir.
Sebelum berangkat, pengetahuan Mario dan Lilis mengenai Afrika hanya berdasarkan apa yang dilihat dari televisi dan dibaca di buku.
"Banyak orang Indonesia bilang, jangan ke sana, ada kemiskinan, wabah, banyak militan. Tapi ternyata yang kami rasakan adalah, orang Afrika sangat welcome menyambut kami," kata Mario.
Beberapa cerita menarik terjadi dalam perjalanan mereka di Afrika. Di Sudan, Mario sempat kesulitan mencari bahan bakar, sehingga terpaksa membeli di pasar gelap dengan harga jauh lebih mahal. Tapi harga mahal itu sebenarnya masih terjangkau, karena seliter bensin harganya hanya sekitar Rp 2500.
Mereka berkemah di alam terbuka, melihat jerapah, singa dan badak, dan bertemu suku-suku asli. "Beberapa suku tampak seram, tapi setelah kami menyapa, ternyata mereka ramah," kata dia.