Pertemuan Trump-Kim Dijaga Pasukan Dingin dan Terganas Dunia
- REUTERS/Edgar Su/File Photo
VIVA – Pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura pekan depan akan dijaga ketat dan dilindungi oleh prajurit yang dikenal sebagai orang-orang dari salah satu suku prajurit paling ganas di dunia yakni Gurkha Nepal.
Meski kedua pemimpin akan membawa pasukan keamanan pribadi mereka sendiri, namun polisi elite Singapura termasuk Gurkha Contingent akan mengamankan tempat pertemuan, jalanan dan hotel, tempat acara berlangsung.
Pasukan Gurkha yang direkrut oleh polisi Singapura dari perbukitan Nepal akan dilengkapi dengan pelindung tubuh, senapan serbu tempur FN SCAR buatan Belgia dan pistol di sarung kaki.
Meskipun memiliki semua persenjataan canggih, para pasukan Gurkha juga melengkapi diri dengan khukri yakni sebuah pisau melengkung berat yang menjadi senjata tradisional pilihan mereka.Â
"Mereka adalah salah satu yang terbaik yang ditawarkan Singapura. Saya yakin mereka akan terlibat di pertemuan puncak," kata Tim Huxley, Ahli Angkatan Bersenjata Singapura dari International Institute for Strategic Studies (IISS) dikutip dari Asia One.
Menurut IISS, 1.800 prajurit Gurkha saat ini bekerja di bawah otoritas Kepolisian Singapura. Diwarisi dari era kolonial Inggris, Gurkha terkait dengan tradisi Inggris yang telah merekrut dan membayar resimen elite tentara dari Nepal selama lebih dari 200 tahun.
Saat ini Gurkha melayani di tentara Inggris, India, Nepal, Brunei serta Singapura. Mereka telah bertempur di dua Perang Dunia termasuk di perang baru-baru ini yang terjadi di Afghanistan.
Â