Besok, PM India Narendra Modi Kunjungi Indonesia
- REUTERS/Stringer
VIVA – Perdana Menteri India Narendra Modi akan melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Indonesia pada tanggal 29 sampai 31 Mei 2018. Dalam kunjungan ini, disebut akan ada berbagai kesepakatan dan kerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral antara India dan Indonesia.Â
Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengatakan, selama berada di Indonesia, PM Modi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi juga pertemuan dengan forum bisnis dan public gathering dengan masyarakat India yang tinggal di Indonesia.Â
"Akan ada beberapa kerja sama yang ditandatangani dengan Presiden Jokowi dan beberapa agenda publik lainnya. Kami yakin hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat, mengingat India dan Indonesia telah memiliki strategic partnership sejak tahun 2005," kata Pradeep dalam konferensi persnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 28 Mei 2018.
India dan Indonesia juga memiliki isu maritim bersama yang terus berkembang terutama soal situasi global terkait pembangunan ekonomi maritim. Selain itu, nilai perdagangan dan investasi kedua negara juga terus meningkat.
"People to people juga menjadi pilar terkuat dalam hubungan kedua negara. Begitu banyak orang India yang datang ke Indonesia dan mereka merasa banyak hal di Indonesia yang sama seperti di India," ujar Pradeep.
Menurut Pradeep, agenda kedatangan PM Modi akan mempererat relasi kerja sama kedua negara utamanya dalam bidang perdagangan. Indonesia disebut merupakan negara penting bagi India karena Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan Asia Tenggara.Â
"Tahun lalu nilai perdagangan kedua negara cukup tinggi yaitu mencapai US$18 miliar. Kita memiliki pembangunan yang berkembang pesat. Kami yakin potensi ini akan semakin bisa dikembangkan," kata dia.
Â
Pabrik Peralatan Tanggulangi Tumpahan Minyak Didirikan, Akan Dukung Kelestarian Lingkungan Maritim
Pelestarian lingkungan maritim di Tanah Air, disebut menuju ke arah langkah yang positif. Terutama untuk penanggulangan tumpahan minyak yang kerap kali terjadi di lautan.
